Di dunia ini, individu yang mewarisi darah Momotarou dan Oni telah lama berada dalam permusuhan abadi. Para Oni dikenal sebagai makhluk yang ceroboh, gegabah, dan penuh kekacauan. Sementara itu, para Momotarou berdiri sebagai pelindung umat manusia, menjaga dunia dari ancaman Oni yang tak terkendali.
Shiki Ichinose adalah remaja yang sembrono dan tak bertanggung jawab—sikapnya yang penuh pemberontakan bahkan menjadi kebanggaan tersendiri, termasuk saat ia dikeluarkan dari sekolah. Namun, di balik kenakalannya, ia memiliki seorang ayah angkat bernama Tsuyoshi yang dengan tulus mencintainya dan selalu mendukungnya.
Cinta tanpa syarat itu diuji dalam insiden tragis ketika seorang Momotarou tiba-tiba menyerang rumah mereka, mencari Shiki. Ternyata, Tsuyoshi sendiri adalah seorang Momotarou yang selama ini menyembunyikan Shiki—dan darah Oni yang mengalir dalam tubuh anak itu. Dalam momen-momen terakhirnya, Tsuyoshi mengorbankan nyawa demi melindungi Shiki, sekaligus mengungkapkan kebenaran yang selama ini ia rahasiakan. Rasa kehilangan yang mendalam dan kemarahan yang membara membangkitkan darah Oni dalam diri Shiki untuk pertama kalinya, mengubahnya menjadi sosok buas yang haus akan balas dendam.
Ledakan kekuatan itu tak luput dari perhatian Naito Mudano, seorang guru Oni dari Akademi Rakshasa—sebuah institusi khusus yang membimbing para Oni muda agar bisa memahami dan mengendalikan kekuatan mereka. Namun sebelum Shiki bisa menuntut balas atas kematian ayahnya, ia harus lebih dulu menghadapi pergulatan batin: menguasai sifat impulsifnya, dan yang terpenting, melawan sisi iblis yang mengalir dalam dirinya sendiri.